Monday, February 21, 2005

Siapa orang itu?

Kadang-kadang kita gak pernah tahu, dengan siapa kita akan bertemu atau menentukan segala sesuatunya hari ini. Mulai dari memilih acara favorite TV, pakai baju kaos atau kemeja, yang warna coklat, putih, atau biru. Sarapan dulu atau langsung mandi..dan segala hal; semuanya mesti dipilih dalam satu waktu..dan itulah pilihan.Segalanya penuh resiko...mau ga' mau semuanya ada tanggungjawab..seberapapun besar kecilnya itu...kita yang menanggungnya.

Kadang juga kita ga' bisa memilih suatu pilihan dan akan sangat berat jika ternyata pilihan itu bertentangan dengan apa yang kita ingini.

Apapun itu..segalanya bermula dari sikap dan tindakan kita. Kan semuanya ada akibatnya..

Suasana jenuh dirumah ga'berarti mematikan suasana. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membuatnya tampak lebih baik. Paling ga' ada usaha untuk menjadikan segala sesuatunya yang terlihat rumit menjadi lebih simple. Jadi inget dengan pesen Dodi...katanya begini, "segala sesuatu itu kelihatan sulit, kalaulah mudah mungkin sudah banyak orang yang melakukannya. Bukankah sesuatu yang sulit itulah yang menghasilkan sesuatu yang hebat"

Makanya, aku putuskan untuk segera keluar dari rumah..cari suasana saja diluar. Awalnya bingung mau menentukan tujuan..biar saja lah..toh nanti akan tahu juga. Awalnya kuputuskan untuk sholat Ashar dulu di Masjid Agung. Sudah lama, ga' menikmati suasana berjamaah disini. Dulu sewaktu pulang kuliah, aku sempetin untuk sekedar mampir atau istirahat di ruangan masjid yang tenang dan dingin. Banyak hal yang aku perhatikan disana....suasananya masih terasa syahdu dan bener-bener membuatku tenang.

Entahlah tiba-tiba ingin memanjakan diri berbelanja. Sayangnya sesampai di PS..kok ga' ada minat sama sekali..akhirnya cuma jalan-jalan menyusuri etalase pertokoan yang ramai memajang aneka rupa barang.

Capek didalam akhirnya kepengen juga keluar...coba cari resto yang ga' terlalu rame tapi asyik buat nongkrong. Akhirnya masuk juga kedalam Bakmi Patoz..persis didepan pintu sayap selatan PS. Lumayan asyik suasananya dengan sudut mediteranian ditambah kursi semi akustik..cocoklah buat nongkrong barang sebentar..

Nah kejadiannya baru dimulai, saat baru memulai memesan menu. Tiba-tiba ada sesuatu yang lain saat mulai melihat wajah pelayan itu. Siapa ya..akhirnya coba bertanya? Benar sekali aku pernah bertemu dengannya dalam satu peristiwa yang ga' terlalu lama berselang mungkin setahun. Tapi wajah itu persis sekali aku ingat, ga' berubah sama sekali. Dan aku masih ingat semua hal yang pernah aku lakukan dengannya walau cuma sebentar dalam suasana yang serba terburu-buru. Benar dia yang pernah secara ga' sengaja ketinggalan uang Rp. 5000 didalam angkot saat mau berhenti di depan pos pembayaran listrik. Tapi siapa dia..aku sendiri ga' tahu...

No comments: